Jangan Asal Tebak!

Memang awalnya selalu soal "visual" atau apa yang kita lihat. Kadang memang menimbulkan salah paham dalam diri kita tentang sesuatu. Hari ini aku belajar lagi kalau jangan pernah selalu berpatokan pada pemikiran kita. Apa yang kita anggap buruk, belum tentu sepenuhnya seperti itu. 

Hari ini aku berbincang dengan temanku dari Irak. Awal perkenalan di kelas, aku merasa sedikit "takut" kepada dia. Aku pikir bahwa dia akan sangat sombong dan angkuh. Kelihatan sekali bahwa dia sangat ambisius di setiap pelajarannya dan merasa bahwa dialah yang paling hebat dari semua. Awalny aku berpikir seperti itu. Sampai tadi dia secara tiba-tiba menghubungiku lewat Whatsapp dan menanyakan tentang suatu materi pelajaran yang dia tidak begitu mengerti. 

Aku kaget. Sangat Kaget. Seorang dia yang "terlihat" angkuh bertanya tentang pelajaran. Padahal dia juga sudah lebih lama di negara ini dibandingku yang baru kurang lebih 4 bulan disini. Kemudian kita telepon dan banyak sekali pertanyaan yang kuajukan ke dia, yang membuatku merasa bahwa banyak yang ternyata lebih sulit dariku. 

Dia seorang imigran dari Irak. Dia terpaksa harus meninggalkan tempat tinggal juga keluarga-keluarganya di Irak demi selamat. Dia mengungsi sekitar 2015. Saat itu memang sedang dalam kondisi yang tidak mengenakan di Irak. Penyerangan ISIS salah satunya yang membuat tinggal disana bukanlah pilihan lagi. Sebuah kondisi yang sulit dibanding denganku yang ke negara ini sudah berbekal uang, kemampuan bahasa, dan banyaknya orang yang kukenal disini. Sedangkan dia harus mengalami banyak sekali adaptasi juga mungkin mental yang pasti sangat tidak siap untuk situasi di negara yang menampungnya.

Mendengar ceritanya aku tersadar bahwa kadang memang benar kalau kita sesekali harus lihat kebawah. Aku benar-benar malu. Kadang aku merasa bahwa akulah satu-satunya yang mengalami kesulitan di muka bumi ini. Tanpa tahu banyak sekali orang yang mengalami kesulitan yang bahkan jauh lebih berat dari kita. Memang terkadang kita susah untuk mensyukuri apa yang ada. Kita seringkali asal tebak dan asal tembak.

Semua selalu tentang sukses padahal yang sebenarnya lebih penting adalah proses. Sama dengan halnya diri kita yang suka asal tebak bahwa kita tidak mampu dan tidak layak. Padahal mencoba sajapun belum. Aku tidak tahun kalau mungkin teman-teman juga merasakan hal itu tetapi jangan pernah asal tebak tanpa kita benar-benar tahu. Merasa susah bukan berarti tidak bisa. Mengalami kegagalan bukan berarti tidak akan pernah berhasil. Karena kita semua tidak tahu kapan selesai bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah Cukup?